Sabtu, 12 Mei 2012

Vibrator Jadi "Gadget" Wanita Masa Kini

SemuadisiIndustri mainan seks (sex toys) kini tengah booming di Eropa dan Amerika. Aksesoris erotis menjadi gadget yang populer di dunia, bersaing dengan smartphones.


Seperti yang dikutip dari situs Daily Mail, di Inggris saja, penjualan sex toys diprediksi akan mencapai £ 250,000,000 tahun ini atau sekitar US$403 juta per tahun.

Pada Mei 2011, data yang diperoleh, penjualan produk sex toys di Amerika Utara mencapai US$500 juta, seperti yang dikutip dari Scientific American.



Kenaikan penjualan tersebut menjadi bukti, bahwa perekonomian global yang morat marit tidak menyurutkan masyarakat untuk membeli sex toys.

Menurut Stefan Dallakian, distiributor online sex toys ternama, Paris Intimates kepda CNBC mengungkapkan, jika banyaknya pengangguran atau orang-orang yang terkena krisis ekonomi justru mereka berhasil dengan menjual sex toys melalui online. Hal tersebut membuktikan, permintaan terhadap mainan seks tersebut tidak berkurang.

Pasti ada alasan kenapa industri sex toys maju dengan pesat selama beberapa tahun terakhir, Menurut Daily Mail, sejumlah program televisi bertema seks seperti Amanda de Cadenet's 'The Conversation' dan serial Sex and The City berdampak terhadap penjualan sex toys. Sex toys sepertinya sudah menjadi percakapan sehari-hari dalam program tersebut.

Dengan adanya sex toys, perempuan maupun lelaki menjadi semakin nyaman dengan perangkat elektronik tersebut di kamar tidur. Sebuah survei yang dirilis pada bulan November 2011 menunjukkan bahwa 50 persen warga Amerika diketahui menggunakan vibrator, sementara itu 70 persen lelaki mengatakan bahwa mereka merasa nyaman dengan perangkat elektronik untuk memuaskan nafsu mereka.

Survei yang sama juga menunjukkan bahwa sebagian besar peserta survei setuju dan sangat setuju dengan pernyataan "vibrator merupakan bagian yang sehat dari kehidupan seks banyak perempuan." (*/tok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar